Archive for Januari 2014

be strong and courageous!


.



Pernah ngerasa hopeless ?
Pernah ngerasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang udah maksimal, tapi sepertinya sia-sia?
Pernah ngerasa jejak-jejak harapan itu semakin surut?
Atau pernah ngerasa betapa sulit mencapai tujuan dan menggenggam mimpi?
Itu wajar…
Karna pada dasarnya, kita manusia biasa yang tidaklah 100% selalu kuat menghadapi masalah. Kita yang masih pasang-surut imannya pun kadang susah menghindari sifat manusia ini; kecewa dan mengeluh.
Aku pun juga seperti itu. Tapi tak lantas itu dijadikan alasan, kan ?!
Saat dihadapkan kondisi demikian, aku terus berpikir mencari benang merah, mencari titik sadar dan titik terang itu.
Aku pun disadarkan oleh banyak hal, dengan cara Allah yang selalu menakjubkan dan oleh orang-orang yang Allah kirim untuk menyadarkan ku…
Seperti kata-kata yang mereka persembahkan untuk ku;
“Semua tak akan pernah ada yang sia-sia, percayalah Allah sudah menyiapkan rencana yang indah untuk setiap hambanya bagi mereka yang berharap. Keep istiqomah.” (U.S)
“Suatu saat setiap manusia itu akan berada pada titik terlemah, saat beban terasa sangat berat, lebih tepatnya sedang dibolak-balikkan hatinya. Lakukan apa yang sudah kamu yakini, kamu yang lebih tau yang terbaik untuk dirimu sendiri” (N.B.B.L)
“Orang yang hilang harapan itu kayak ngambang di kehidupan, setan merasa menang, cukup Allah penolong kita. Tugas kita untuk dekat dengan Nya, semakin dekat dengan Nya…saat apapun juga.” (R.T.A)
“Pertolongan Allah itu dekat, pasti dibalik ini semua Allah sudah menyiapkan yang terbaik.” (M.D)

Yaa, kita tak boleh terlalu lama berada pada kondisi tak meng-enak-an seperti itu, jangan biarkan kita terus terbelenggu pada titik terlemah itu dan setan merasa menang..!
TAK BOLEH.
Karna kita punya ALLAH.
Darkness will surely be lifted by your sabr, hope, and the Noor of your faith by your loving Lord:
your ALLAH
Cobalah terus berkhusnudzon dengan rencana Allah, karna se-hebat, se-rapi dan se-detail apapun kita berencana, tetap skenario Allah lah yang paling indah.
Jika belum sekarang, mungkin satu detik kedepan? Mungkin besok atau lusa? Bahkan mungkin beberapa tahun lagi?
Ahh..ini soal waktu, DIA sebenernya ingin melihat seberapa tahan kita bersabar dalam menunggu? Seberapa kuat kita istiqomah dalam ikhtiar? Seberapa yakin dan semakin cintanya kita pada Sang Pemilik waktu itu?
Sadarkah ?? Ada banyak cara ketika DIA rindu dengan hambanya…
Mungkin selama ini kita terlalu terlena saat bahagia? Mungkin kita seringkali lupa, bahwa dibalik rasa bahagia itu terselip ujian dari Nya? Sebenarnya, DIA amat rindu dengan hambanya, DIA ingin hambanya mendekat pada Nya :)
R I N D U…yang pastinya sebuah kode cinta dari Nya.
DIA telah menjanjikan “Fainnama'al 'usri yusro.. innama'al 'usri yusro...”; Sesungguhnya bersama dengan kesulitan, ada kemudahan...bersama dengan kesulitan, ada kemudahan.. (Al-Insyirah:6-7)
DIA juga mengingatkan hingga 31 kali Fabiayyi a`laa irobbikuma thukadziban..”; Maka nikmat Tuhan yang mana lagi yang kamu dustakan? (Ar-Rahman)
Masih ragu juga?? Bahkan DIA telah banyak menunjukkan kehebatanNya dalam berkehendak “Kun Fayakun”Jadilah, maka jadilah ia. (Yaasiin:82)
Tetaplah kerjakan bagian kita. Dan biarlah selebihnya ALLAH yang bekerja dengan cara NYA
Terkadang kehidupan memang harus berurusan dengan banyak hal yang membuat kita “terjatuh dan tertatih”
Bukan karna DIA tak sayang! Bisa jadi karna kamu ISTIMEWA, itu karna ALLAH melihat mu lebih kuat dari yang lain, karna ALLAH yakin kamu manusia yang mempu melewatinya. Justru DIA ingin melihat kita naik bahkan naik lebih tinggi lagi dari level bahagia kita saat ini.
…Everything happens because of a reason 
and Allah knows better…
Saat merasa dunia dan segala yang kita inginkan semakin jauh…Saat orang-orang yang tak setia pun menjauh…
Lihat dan perhatikan lah, masih ada ‘mereka’
‘mereka’ yang dengan tulus justru semakin mendekat pada mu, menguraikan ribuan do’a dan kata-kata bijak untuk mu, menyelipkan nama mu disetiap sujud panjangnya, mencurahkan perhatiannya untuk menguatkan mu hingga menggenapkan hati mu…
Mereka; Orang tua, saudara dan sahabat-sahabat mu…Mereka ada, dan mereka nyata menguatkan mu!
Dan, DIA pun akan selalu ada mendampingi mu, tanpa diminta sekalipun…
Indah bukan? Jika kita mau terbuka, mau sedikit lebih bertahan, semua akan baik-baik saja.
MENUNGGU lah dulu…
Akan datang waktu ketika ribuan do’a saat sujud terjawab dengan indah Nya…
Life goes ON :)

.23.


.




Now, I’m 23 years old
lilinnya salah, harusnya 23 :) hehe
Tak banyak kata yang bisa ku jelaskan begitu sampai di usia ini,
Jutaan syukur,  itu PASTI.
Dulu, aku pernah mengira tak akan sampai di usia ini, tentu saja ini karna satu alasan kala itu yang tak bisa ku uraikan disini. Ah sudahlah…biar itu semua menjadi lembaran rahasia ku dengan NYA…

14 Januari, 23 tahun yang lalu di waktu Subuh, Ibu tengah melewati perjuangan agungnya…
sekarang, tepat 14 Januari 2014, bertambahlah usia ku di dunia…
dan hari ini juga bertepatan dengan lahirnya Sang manusia paling sempurna, manusia yang selalu ku teladani dan ku rindukan meski belum pernah bersua sekalipun dengan nya
12 Rabbiul Awal Maulid Nabi Muhammad SAW-
rasanya beruntung dan bahagia bisa mensyukuri hari ini dengan hari bersejarah itu… Subhanallah
dan disinilah lembaran demi lembaran baru ku akan dimulai :) Bismillah…

Aku pernah membaca hasil penelitian terbaru, katanya manusia hanya akan merasakan bahagia 2 kali seumur hidup yaitu di umur 23 tahun dan 69 tahun.
Meski kini usia ku 23 tahun, aku tak setuju dengan itu.
Menurut ku, setiap hari adalah baik. Setiap waktu yang Allah berikan adalah anugerah sekaligus amanah. Jadi, bahagia atau tidak hidup kita adalah tentang bagaimana kita melukiskan cerita dan kebaikan-kebaikan didalamnya.
Dan bersyukur adalah kuncinya.
Sampai di usia ini, aku bersyukur memiliki banyak orang yang berharga yang selalu menguatkan ku.
Mereka adalah Cemara ku (Ibu, Paph, Mbak Ayu-Mas Dody, Icha, Cilla), saudara2 dan sahabat2 ku…
Dengan adanya mereka, lembaran kertas ku yang lalu pun terasa sempurna :)
Aku tak pernah tau apa yang akan terkisah dalam tiap lembaran itu, bahkan berapa lembar kisah itu kan terurai pun bukan kuasa ku,.. 

Pun meski aku ibarat lembaran kertas, mampukan aku 
tuk memberi warna di lembaran hidup manusia lain
ALLAH, aku percaya..bahwasanya bukan seberapa panjang usia, tapi seberapa bermaknanya hidup kita…dan hanya Engkau yang mampu menuntun ku mengisahkan hidup ini dengan ridlo Mu…

Terimakasihh untuk semua do'a yang terucap, semoga segala do’a yang terpanjat untuk ku, Kau perkenankan untuk diijabah dan mimpi-mimpi dalam peta hidup ku bisa terwujud dengan ridlo Mu, Yaa Rabb :)
Fabiayyi ‘alaa irobbikumaa tukadzibaan
Love,
R C D

Aku, Menulis & Tulisan...


.



Ada banyak alasan kenapa akhirnya aku memutuskan untuk menulis. Semua orang pasti bisa menulis, tapi untuk suka? Mungkin tak semua. Dan aku termasuk bagian pribadi yang jatuh hati dengan menulis ^_^
Aku suka menghabiskan waktu untuk sekedar bercorat-coret dengan pena mengurai cerita.
Aku memang bukan orang yang gampang dan bisa cerita banyak hal pada orang lain, tapi aku menemukan kenyamanan yang panjang dengan ‘menulis’.
Bagi ku, ‘menulis’ itu seperti sahabat. Ia selalu setia, seperti pendengar yang baik, tak pernah protes dengan setiap uraian kata-kata ku. Dan satu hal yang selalu aku pikirkan, tulisan-tulisan inilah yang kelak akan dikenang.
Aku ingin menulis, menuliskan banyak hal yang terjadi dengan lautan hati ku dan terjadi di hidup ku.
Seperti sebuah pesan indah yang disampaikan oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a :
"IKATLAH ILMU DENGAN MENULISKANNYA"
Aku ingin berbagi kisah dan moment-moment indah di hidup ku, aku ingin menginspirasi banyak orang dengan cara ku, melalui tulisan ku.
Aku pernah punya mimpi dan tlah ku tuliskan mimpi itu dalam proposal hidup ku. Ya, suatu saat nanti aku berharap bisa memiliki sebuah buku dimana tertulis nama ku sebagai Pengarang. Mimpinya ketinggian? Sah sah aja ahh. Meski saat ini jalan itu belum terbuka, dan aku sendiri belum tau harus memulai dari mana, tapi aku percaya sebuah mimpi pun bisa menjadi nyata jika tlah kita sampaikan pada Allah, bi’idznillah :)
Aku mungkin belum jadi penulis ulung, kata-kata yang tumpah dalam tulisan ku pun mungkin tak bersajak indah, tapi dengan ketulusan aku yakin bisa membuat tulisan ku ‘bernyawa’.
Jika aku belum mengenal semua orang di lapisan bumi ini, setidaknya tulisan ku bisa dikenal banyak orang…
Jika aku belum bisa keliling dunia, setidaknya tulisan ku itu bisa menyebar ke penjuru dunia…
Jika aku pun tak bisa hidup lebih lama di dunia ini, setidaknya tulisan ku masih terus terbaca dan hidup untuk manusia-manusia baru…
I hope so. That’s my deep dream ^_^
Ah, sering sekali terlintas dalam pikir ku…”Bagaimana nanti aku akan dikenang?”
Kelak, pada masanya nanti jika ku tlah pergi, semoga tulisan ku yang tetap menghidupkan ku di hati mereka.
Dan sekarang, aku hanya ingin lebih dan lebih banyak lagi menulis dengan tangan-tangan ini.
Menuliskan kebaikan, menuliskan kenangan, dan menuliskan sejarah yang menginspirasi.
Semoga.

Love,
R C D