D E M I M A S A,

Banyak
orang-orang sibuk yang menantikan waktu lapang, begitupun sebaliknya.
Hmm..begitulah naluri manusia. Saat dikasih waktu sempit, ngeluh pengin dapet
waktu lapang. Giliran dikasih banyak waktu lapang, ngeluh juga. Nah, karna aku
pun bagian dari manusia itu, aku juga ngerasain demikian. Astaghfirullahal’adzim…
Sekarang,
adalah fase dimana aku harus mengalami waktu lapang dulu. Ah, rasanya memang
serba gak enak banget ada di posisi ini, karna aku terbiasa berkutat dengan
kesibukan. Awalnya memang menyenangkan, nyaman sekaliii. Tapi aku ingat
perkataan Dosen sekaligus Perceptor ku (Pak Agus) yang suka banget ngingetin
tentang teori Hierarki Maslow, katanya “bergeraklah
dari zona nyaman Anda”.
Aku ingin segera bergerak dan berlari dari zona ini…kembali merangkai mimpi
lagi. Tapi selagi ada di zona ini, manfaatkan lah sebaik mungkin. Aku mencoba
ber-khusnudzon sama scenario Allah, mungkin ini tanda sayang Allah pada ku
karna kemarin aku terlalu sibuk? Mungkin Ia ingin aku melakukan hal yang
berbeda dari biasa untuk mengisi waktu ku? Mungkin Ia ingin tau seberapa mampu
aku bersabar dan mengikhlaskan tiap kondisi? Mungkin Ia ingin aku lebih dekat
lagi dengan Nya? Dll….
Setiap
jalan pasti berujung, kan? Dan katanya roda waktu juga berputar, bukan? aku
yakin waktu ini juga akan berputar dan berujung dengan ceritanya sendiri…lalu
apa yang bisa ku lakukan sekarang?
Mensyukuri, menikmati dan
memanfaatkan nikmat waktu lapang ini sebaik mungkin sebelum datang kembali
waktu sempit ku.
Agar tak ada penyesalan nantinya. Setidaknya, jika waktu sempit ku tlah datang,
aku tlah melakukan banyak hal sebelumnya. Jadi, tak ada yang namanya sia-sia.
Dan pasti, saat-saat seperti ini pun akan menjadi bagian yang TERINDUKAN :)
Dan pasti, saat-saat seperti ini pun akan menjadi bagian yang TERINDUKAN :)