Aku, Menulis & Tulisan...


.



Ada banyak alasan kenapa akhirnya aku memutuskan untuk menulis. Semua orang pasti bisa menulis, tapi untuk suka? Mungkin tak semua. Dan aku termasuk bagian pribadi yang jatuh hati dengan menulis ^_^
Aku suka menghabiskan waktu untuk sekedar bercorat-coret dengan pena mengurai cerita.
Aku memang bukan orang yang gampang dan bisa cerita banyak hal pada orang lain, tapi aku menemukan kenyamanan yang panjang dengan ‘menulis’.
Bagi ku, ‘menulis’ itu seperti sahabat. Ia selalu setia, seperti pendengar yang baik, tak pernah protes dengan setiap uraian kata-kata ku. Dan satu hal yang selalu aku pikirkan, tulisan-tulisan inilah yang kelak akan dikenang.
Aku ingin menulis, menuliskan banyak hal yang terjadi dengan lautan hati ku dan terjadi di hidup ku.
Seperti sebuah pesan indah yang disampaikan oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a :
"IKATLAH ILMU DENGAN MENULISKANNYA"
Aku ingin berbagi kisah dan moment-moment indah di hidup ku, aku ingin menginspirasi banyak orang dengan cara ku, melalui tulisan ku.
Aku pernah punya mimpi dan tlah ku tuliskan mimpi itu dalam proposal hidup ku. Ya, suatu saat nanti aku berharap bisa memiliki sebuah buku dimana tertulis nama ku sebagai Pengarang. Mimpinya ketinggian? Sah sah aja ahh. Meski saat ini jalan itu belum terbuka, dan aku sendiri belum tau harus memulai dari mana, tapi aku percaya sebuah mimpi pun bisa menjadi nyata jika tlah kita sampaikan pada Allah, bi’idznillah :)
Aku mungkin belum jadi penulis ulung, kata-kata yang tumpah dalam tulisan ku pun mungkin tak bersajak indah, tapi dengan ketulusan aku yakin bisa membuat tulisan ku ‘bernyawa’.
Jika aku belum mengenal semua orang di lapisan bumi ini, setidaknya tulisan ku bisa dikenal banyak orang…
Jika aku belum bisa keliling dunia, setidaknya tulisan ku itu bisa menyebar ke penjuru dunia…
Jika aku pun tak bisa hidup lebih lama di dunia ini, setidaknya tulisan ku masih terus terbaca dan hidup untuk manusia-manusia baru…
I hope so. That’s my deep dream ^_^
Ah, sering sekali terlintas dalam pikir ku…”Bagaimana nanti aku akan dikenang?”
Kelak, pada masanya nanti jika ku tlah pergi, semoga tulisan ku yang tetap menghidupkan ku di hati mereka.
Dan sekarang, aku hanya ingin lebih dan lebih banyak lagi menulis dengan tangan-tangan ini.
Menuliskan kebaikan, menuliskan kenangan, dan menuliskan sejarah yang menginspirasi.
Semoga.

Love,
R C D

Your Reply