a lil one called "bestie" :)


.



Tiba-tiba ku buka sebuah file di PC ku, sebuah file yang ku kumpulkan selama 5 tahun masa kuliah ku, sebuah file yang tak hanya tersimpan ratusan gambar tapi juga tersimpan ribuan kenangan yang terwakili. Aku pun tersenyum, “ah ternyata wajah-wajah ini banyak berubah” pikir ku. Ada banyak pasang wajah disana. Then, I realize what an awesome life I have and how lucky I am of having all of them in my life. Aku pun tersadarkan oleh sebuah pertanyaan “Siapa orang yang paling sering ada di setiap moment ku?”, atau “Siapa orang yang membuat ku mampu berubah lebih baik seperti sekarang ini?”, dll…
Lagi, dan lagi aku pun tersenyum saat terpikirkan satu kata “SAHABAT”. Ya, sahabat lah yang menjadikan ku seperti sekarang ini. Dengan dia, aku adalah aku dengan apa adanya aku. Aku tak malu menangis di depannya, aku tak segan mengeluhkan banyak hal, aku bahkan tak jarang menampakkan sisi lemah ku. Saat momen bahagia ku, mungkin akan banyak orang disekeliling ku, tapi saat aku ‘terjatuh dan tertatih’, siapa yang mengulurkan tangannya untuk ku? Siapa yang siap sedia meluangkan waktunya untuk ku, untuk sekedar mendengar keluh-kesah ku? Tentu saja, dia, sahabat ku.
masa-masa kuliah
Ah, ada rasa rindu terselip saat memandangi tiap pasang wajah itu. Ya, aku rindu pada sahabat ku yang satu itu. Sahabat yang ku kenal 5 tahun yang lalu, di kota yang masih amat asing bagi ku. Sahabat yang ada dibalik pencapaian ku ini. Sahabat yang bersama ku mengukir mimpi. Sahabat yang saat aku punya masalah, dialah orang pertama yang terlintas dipikiran ku untuk berbagi. Dia, sahabat ku, Rizka.
Entah ini suatu kebetulan atau tidak, daftar absensi ku dan Rizka berurutan, yaa ini tentu saja soal abjad. Tapi aku percaya, bukan suatu kebetulan kalaulah kemudian Allah dekatkan kami. Terlalu banyak paragraph kalau aku tuliskan semua cerita dan kenangan ku dengan Rizka. Dan pasti begitu banyak alasan juga kenapa aku nyaman dengannya hingga ku temukan makna persahabatan itu.
Rizka…
Aku kagum pada perangainya, ia sebenarnya punya banyak hal ‘lebih’, tapi dia memilih sederhana.
Aku kagum pada cara pikirnya, aku sering sekali dibuatnya tersadar dengan kata-kata bijaknya yang menyejukkan.


Aku kagum pada semangatnya, pada kesetiaannya, dan segala yang ada padanya.
Dia jarang sekali mengeluh, meski aku sangat bersedia mendengarkan tiap deret keluh-kesahnya…tapi dia selalu tampak tegar, meski aku tau tak selamanya ia ‘kuat’,…
Yaaa, dia sahabat ku ^_^
having holiday fun in Trans Studio Bandung :D
Friend are friend forever!
Sahabat adalah orang yang menghampiri kehidupan kita ketika seluruh dunia menjauh. Karena persahabatan itu seperti tangan dan mata. Saat tangan terluka, mata menangis, dan saat mata menangis, tanganlah yang bersedia untuk menghapusnya. Dan tali persahabatan yang terjalin akan seperti kedua mata kita. Mereka bergerak berbarengan, berkedip bersamaan, mengeluarkan air mata disaat yang sama, melihat pemandangan apapun dari sudut pandang yang sama, akan tetapi mereka tidak akan pernah bisa 'berkaca' satu sama lain. Namun, mereka akan tetap 'berpegangan' dan berharap persahabatan diantara kita akan seperti kedua pasang mata, dan juga sahabat yang ada untuk kita seperti tangan dan mata.

Rizkaaaaa……, "You will always be a part of my life, Ka. Whether we live near each other or far apart, I am here for you to share everything. No matter what.."

Ukhibbu fillah wa lillah “ Rizka Yulianti Rahayu

2 Responses to “a lil one called "bestie" :)”

  1. Anonim says:

    :') terharu...
    mudah-mudahan silaturahmi kita ga pernah putus ya yak, sampai nanti kita dewasa, tua, udah punya anak, punya cucu, insha allah sampai punya cicit, hihihi..,,

  2. aamiin Yaa Robbal'alamiin
    iyaaa Ka....tetep kabar2, jaga komunikasi & berbagi cerita seperti biasa,,hehee
    sejauh apapun jarak, in shaa Allah do'a ku slalu ku sampaikan untuk orang2 yang aku sayang ^_^

Your Reply